English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 31 Januari 2012

Malaikat Pelindung

Suatu ketika, ada seorang bayi yang siap utuk dilahirkan. Maka ia bertanya kepada Tuhan, ‘Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku kebumi, tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tidak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku disana?’

Tuhanpun menjawab: ‘diantara semua malaikat Ku, Aku akan memilih seorang yang khusus untukmu. Dia akan merawatmu dan mengasihimu. ‘sikecil bertanya lagi. ‘tapi disini, disyurga ini,aku tak berbuat apa-apa, kecuali tersenyum dan bernyanyi. Semua itu cukup membuatku bahagia. Tuhanpun menjawab, ‘tak apa, malaikatmu itu, akan selalu menyenandungkan lagu untukmu, dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang, dan itu semua pasti akan membuat mu bahagia’
Namun sikecil bertanya lagi. ‘ bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai?
 
Tuhanpun menjawab. ‘malaikatmu itu akan membisikkanmu kata kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada disampingmu dan dengan kasihnya dia mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia’ si kecil bertanya lagi, ‘lalu bagaimana jika aku ingin berbicara padaMu Ya Tuhan?
 
Tuhanpun kembali menjawab, ‘malaikatmu itu akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu dan mengajarkanmu untuk berdoa’. Lagi lagi sikecil menyelidik, ‘namun aku mendengar disana ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku?
 
Tuhanpun menjawab lagi. ‘malaikatmu akan terus melindungimu, walaupun nyawa yang menjadi taruhannya., dia, sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu. ‘namun sikecil kini malah sedih, ‘Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihat MU lagi.
 
Tuhanpun menjawab lagi. ‘malaikatmu akan selalu mengajarkanmu keagunganKu, dan dia akan mendidikmu, bagaimana agar selalu patuh dan taat kepadaKu. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingatKu, walau begitu Aku akan selalu ada disisimu
 
Hening.

Kedamaianpun tetap menerpa surga, namun suara suara oanggilan dari bumi terdengar sayup sayup ‘Ya Tuhan, aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan malaikat yang akan melindungiku....’

Tuhanpun kembali menjawab. ‘nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan: IBU...’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar