Ada 2 bibit tanaman yang terhampar disebuah ladang yang subur.
Bibit pertama berkata, ‘aku ingin tumbuh besar.
Aku
ingin menjejakkan akarku dalam dalam ditanah ini, dan menjulang tunas
tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua
tunasku untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan
kehangatan matahari dan kelembutan embun pagi di pucuk pucuk daunku.
Dan bibit itu tumbuh makin menjulang...
Bibit yang kedua bergumam. ‘ aku takut, jika kutanamkan akarku kedalam tanah ini, aku tidak tahu, apa yang akan kutemui dibawah sana, bukankah disana sangat gelap?
Dan bibit itu tumbuh makin menjulang...
Bibit yang kedua bergumam. ‘ aku takut, jika kutanamkan akarku kedalam tanah ini, aku tidak tahu, apa yang akan kutemui dibawah sana, bukankah disana sangat gelap?
Daa jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak
Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Berberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi dan mencaploknya segera...
Untuk direnungkan dari kisah diatas:
Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup, selalu saja ada lakon lakon yang harus kita jalani. Namun seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan dan kebimbangan kebimbangan yang kita ciptakan sendiri.
Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman.
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Berberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi dan mencaploknya segera...
Untuk direnungkan dari kisah diatas:
Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup, selalu saja ada lakon lakon yang harus kita jalani. Namun seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan dan kebimbangan kebimbangan yang kita ciptakan sendiri.
Kita kerap terbuat dengan alasan alasan untuk tak mau melangkah,
tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan,
maka pilih dengan bijak dan mana yang nantinya akan berakhir dengan kebaikan ataupun keberhasilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar